Cerpen Bertema Cinta


                Hai semuanya !!! akhirnya setelah berbulan-bulan ngak aktif di blog ini, aku kembali dan kali ini aku bakal kasih sebuah cerpen karyaku yang temanya tentang cinta. Aku rasa tema ini cocok buat para remaja zaman now yang sukanya galau gak jelas karena cinta. Walaupun ini cerpen cinta, tapi moga kalian bisa ngambil sisi positifnya. Kalau ada hal yang ngak kalian suka aku mohon maaf karena yang namanya manusia biasa ngak luput dari salah dan sesungguhnya kesempurnaan itu hanya milik Tuhan Yang Maha Esa.
                Sebelum kalian baca cerpennya, pastiin dulu kalo kalian lagi free alias gak ada kerjaan. Kalo ada kerjaan entah itu tugas, pr, atau hal lain yang harus diselesain, lebih baik kerjain dulu yang utama baru setelah semuanya selesai kalian bisa deh lanjut baca. Gimana ??? bener ngak ???. Kalo gitu hope you enjoy it.



“ LDR “



                Pagi yang melelahkan akhirnya dimulai kembali. Tapi kali ini akan berbeda dari hari-hari sebelumnya. Melelahkan bukan dalam arti yang buruk namun sebaliknya. Hari ini aku sangat senang karena aku akan pergi ke New York. Aku sudah menyiapkan semua yang aku butuhkan saat disana. Penerbanganku akan dimulai 2 jam lagi. Aku akan tinggal di New York untuk beberapa minggu.

                Setelah selesai berkemas dan mandi, aku segera memesan taksi untuk pergi ke bandara. Tak lama setelah sampai di bandara, pesawatku tiba. Akupun segera naik. Karena saking tak sabarnya, aku tak henti-henti memikirkan apa yang akan terjadi di sana sampai akhirnya aku tertidur. Perjalanan ini sangat lama dan pastinya melelahkan.

Akhirnya pesawatkupun tiba di New York. Ini pertama kalinya aku memijakkan kaki di kota yang tak pernah tidur ini. Dari bandara aku pergi ke hotel yang sudah aku pesan sebelumnya. Selama di perjalanan, aku dibuat takjub dengan kota ini. Kota ini benar-benar indah. Gedung-gedung tinggi sejauh mata memandang, lampu-lampu menyilaukan mata dan bintang-bintang bertaburan yang saling berpadu mengisi gelapnya malam, dan ramainya kota ini, semuanya membuatku takjub. Sesampainya di hotel, aku segera istirahat agar aku bisa bangun pagi besok. Semoga esok bisa berjalan sesuai rencana. Aku sangat ingin menemuinya.

Keesokan harinya, aku pergi ke sebuah kantor. Hari ini aku memakai gaun yang ia berikan saat ulang tahunku, dan tak lupa aku juga berdandan secantik mungkin. Semua ini aku lakukan hanya untuknya, untuk cintaku. Tujuanku datang kesini sebenarnya untuk menemui Liam, pacarku. Aku sudah menjalin hubungan dengannya selama 3 tahun. Sejak 5 bulan lalu, Liam pergi ke New York untuk meneruskan bisnis keluarganya. Walaupun kami LDR, hubungan kami tetap terjalin baik karena kami saling percaya satu sama lain. Aku sangat percaya padanya. Aku datang kesini karena aku ingin menemuinya. Aku merindukannya. Aku sengaja tidak memberitahu dia karena aku ingin memberikan  kejutan padanya.

Saat tiba di kantornya, aku segera mencari tambatan hatiku itu. Aku menemukannya. Akhirnya setelah lima bulan aku bisa melihatnya secara langsung. Pria tampan dan putih dengan tinggi 180 cm itu terlihat sedang berbicara dengan seseorang. Tak banyak yang berubah darinya. Rambutnya hitamnya itu memanjang sedikit, kantung matanya semakin menghitam, dan dari raut wajahnya ia tampak sangat  lelah akan pekerjaannya selama ini. Namun dia tetap pria yang aku cintai selama ini. Akupun memanggilnya. Namun, dia tidak meresponku mungkin karena dia sedang serius mengobrol dengan wanita itu. Aku memanggilnya sekali lagi. Namun dia tetap dia merespon. Dia malah masuk ke ruangannya dengan wanita tadi. Akupun mengikutinya.

Diluar ruangan itu aku berhenti. hatiku berdebar kencang. Aku merasakan ada hal yang tak beres. Namun aku langsung menepis pikirin buruk itu. Aku membuka pintunya. Pintu itu tidak dikunci. Saat pintunya terbuka, aku sangat terkejut. Aku tidak percaya dengan apa yang telah kulihat. Lalu semua menjadi gelap seketika. Aku tidak tahu apa terjadi saat itu.

Aku bangun setelah tadi pingsan. Terlihat seorang pria menatapku. Dia Liam. Aku bertanya-tanya ada di mana aku. Tampaknya itu bukan di rumah sakit, itu di ruangan Liam. Apa yang terjadi ?. Aku ingat. Tadi aku melihat Liam dan perempuan itu. Mereka berciuman. Aku tidak mengerti apa yang terjadi. Namun yang pasti, hatiku hancur melihat itu semua. Dia telah merusak kepercayaanku.

“Hey.... hun, you wake up

“Ngapain kamu disini! pergi sana!”

But why? “

“Kenapa ? masih tanya kenapa ?, aku tahu yang kamu lakuin di belakangku. Kamu cium cewek itu tadi, aku lihat semuanya dan kamu ngak bisa bohong lagi. Kamu udah ngerusak kepercayaanku semala ini. Baru LDR-an 5 bulan aja kamu udah kayak gini, gimana kalau udah nikah nanti”

“Ta..ta...tapi aku bisa jelasin semuanya,a...aku.....”

“Udah aku bilang keluar! aku ngak butuh penjelasan apa-apa lagi semua udah jelas”

“I...ini... ngak seperti apa ynag kamu lihat”

“Keluar!!! get out!!! I don’t want to see you anymore

Aku langsung pergi dari kantor itu. Aku memutuskan untuk pulang ke Indonesia besok karena urusanku di sini sudah selesai atau lebih tepatnya gagal. Aku segera memesan tiket pesawat dan mengemas barang-barangku. Liam tak henti-hentinya menelponku. Tapi aku tak mengangkat telponnya karena aku marah padanya. Ini kesalahan yang fatal dan tidak mungkin untuk memperbaiki hubungan kami seperti dulu lagi. Namun entah mengapa aku mengiriminya sebuah pesan.

Keesokan harinya aku segera pergi bendara. Selama di perjalanan, aku terus memikirkan Liam. Aku teringat kenangan-kenangan indah kita. Saat dia menjagaku ketika aku sakit, selalu ada untukku di situasi apapun, selalu perhatian, sabar menghadapi aku, keromantisannya, semua itu pasti akan sulit untuk dilupakan . Aku tahu aku mencintainya tapi bagaimanapun aku harus move on. Dan langkah pertama yang aku lakukan untuk itu adalah pergi meninggalkannya.

Saat aku sampai di bandara, terlihat orang-orang berkerumun. Karena penasaran, aku menghampiri sekerumunan orang itu. Ternyata di situ ada Liam. Dia berdiri di sana dengan tempat yang sudah didekorasi dengan indah. Dia juga membawa bunga dan coklat di tangannya. Jelas orang-orang berkerumun karena kelakuan romantis, aneh sekaligus gila itu. Apalagi di sana ada spanduk bertuliskan “ Sorry Keyla”. Saat melihatku, dia langsung menarik tanganku . Dia menyiapkan ini semua untukku. Untuk minta maaf padaku.

Hey hun, boleh ngomong bentar kan ?”

“ Iya cepetan, I have to go

“ Jadi aku nyiapin ini semua buat kamu, khusus buat kamu. Aku mau minta maaf sekaligus                     mau jelasin soal masalah kemarin.....”

“ Iya cepet jelasin, aku ngak punya banyak waktu”

“Jadi yang kamu lihat kemarin itu ngak seperti apa yang kamu kira. Itu bukan aku”

“Ha... maksudnya ? terus itu siapa ?”

“ Itu kembaran aku, Brian. Waktu itu aku ngak ke kantor, jadi Brian yang urus semuanya. Dan
yang kamu lihat Brian sama pacarnya. Tapi sebelum dia sempet jelasin, kamu keburu pingsan.
Terus dia telpon aku dan ngasih tahu kalau kamu pingsan di kantor”

“Kamu seriusan ? ngak bohong ? tahu darimana aku kalau kamu ngak bohong ?”

“ Kamu ngak percaya ? ya udah kenalin ini adik aku, Brian sama pacarnya “

What!!! kalian mirip banget”

“ Hmm.... kalau gitu, mau maafin aku kan ?”

“ Iya aku maafin kamu. Tapi awas kalau kamu ngelakuin hal seperti itu, jangan harap aku                      bakal maafin kamu”

“ Iya hunny

Aku bahagia karena ternyata yang terjadi tidak seperti yang aku pikirkan. Senang rasanya bisa kembali ke pelukan orang yang aku cinta, Liam dan kejadian ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi hubungan kami kedepannya. LOVE YOU LIAM.



            Gimana ??? bagus ngak???. Kalo bagus ya allhamdulillah kalo belum ya harap maklum kan masih pemula. Kalian juga bisa komen kalo misalnya ada kritik atau saran karena itu bakal berarti banget buat aku supaya aku bisa lebih baik dalam dunia blogger kedepannya. Dan jangan bosan buat mampir ke blog ini ya. Aku juga mau ngasih tahu kalo aku mungkin bakal gak aktif lagi untuk beberapa bulan karena aku punya banyak hal yang harus dilakuin. Aku harus belajar buat UAS, nyiapin buat ujian praktek,USBN, dan yang paling penting UNBK, huft capeknya. Tapi ngak papa itulah hidup. Apa artinya hidup tanpa ujian dan rintangan. ya ngak???
            Ini ada beberapa qoutes bijak yang mungkin bisa kasih kamu pencerahan atau insprirasi





















Contoh Soal Translasi dan Pembahasannya


Contoh Soal Translasi dan Pembahasannya




       Translasi termasuk ke dalam materi transformasi. Materi ini mudah untuk dipahami karena tidak seribet materi lainnya dan materinya sangat simple yaitu hanya dengan menambah atau mengurangi saja. Berikut ini beberapa contoh soal translasi dan pembahasannya.



Soal



1. Tentukan bayangan dari titik A (2,3) oleh translasi (7,8) !

2. Tentukan bayangan dari titik B (5,10) oleh translasi (4,2) !

3. Tentukan bayangan dari titik C (1,2) oleh translasi (1,2) dilanjutkan dengan translasi (3,4) !

4. Titik D (4,-5) setelah ditranslasikan oleh (a,b) menghasilkan D’ (-2,-7). Tentukan translasinya !

5. Titik E (1,-3) ditranslasi oleh (3,4). Tentukan koordinat bayangan titik tersebut !



Pembahasan


1. A (2,3) -------> A’ ( 2+7, 3+8)
                                 A’ (9,11)

2. B (5,10) -----> B’ (5+4,10+2)
                                B’ (9, 12)

3. C (1,2 ) ------> C’ (1+1,2+2)
                                C’ (2,4)
    C’ (2,4) ------> C” (2+3,4+4)
                                C” (5,8)

4.             x’ = x + a                                y’ = y + b
                -2 = 4 + a                               -7 = -5 + b
            -2-4 = a                               -7 + 5 = b
-6 = a                                      -2 = b

                T = (-6,-2)

5. E (1,-3) ----->  E’ (1+3, -3+4)
                                E’ (4,1)


      Itulah beberapa contohnya, semoga ini bisa bermanfaat bagi anda. Jika ada kesalahan atau tanggapan tolong komen karena it will mean a lot to me. Dan jangan lupa untuk baca blog-blog saya yang lainnya. Just work hard, things don't happen to people who don't work hard.

Cerpen Penuh Makna

Cerpen Penuh Makna


 Kali ini saya akan menshare salah satu cerpen karangan saya yang berjudul "kasih sayang". Ya intinya, cerpen ini menceritakan seorang anak yang kabur dari rumah. Namun karena nasehat seorang kakek, ia sadar bahwa yang ia lakukan selama ini salah. Apa nasehat yang kakek itu berikan ? go read it and I hope you like it.


“ Kasih sayang ”


Aku terbangun dari tidur lelapku semalam. Saat aku bangun jam telah menunjukkan pukul 06.10. Aku terkejut. Aku bangun kesiangan. Aku pun bergegas mandi karena hari ini akan diadakan upacara bendera. Dengan terburu-buru aku segera berangkat ke sekolah tanpa sempat sarapan. Saat ini aku sudah kelas ix. Sekolahku adalah sekolah yang paling bagus dikotaku. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 30 menitan jika dengan mobil. Tinggal 10 menit lagi sebelum gerbang sekolah ditutup.

Sesampainya disekolah, benar saja pintu gerbang sudah tertutup. Di luar banyak anak-anak yang sama terlambatnya denganku. Kini aku terlambat lagi untuk yang kesekian kalinya. Entah hukuman apa yang akan aku terima kali ini. Aku rasa, mungkin aku akan dikeluarkan dari sekolah ini. Akhirnya gerbang sekolah pun dibuka. Aku dan yang lainnya segera masuk dan berjalan mengikuti arahan guru kami.

   “Kamu Tio Wijayanto ya?”

   “Iya pak, ada apa?”

   “Ikut saya ke ruang BK”

   “Baik pak”

Aku pasrah dengan hukuman yang akan ku terima kali ini. Aku tidak peduli lagi. Aku sudah muak dengan hidup ini. Di sekolah maupun di rumah tidak ada yang peduli denganku lagi, tidak ada. Teman-temanku di sekolah kini menjauhiku. Mereka tidak mau berteman denganku lagi. Mereka pikir aku ini anak yang nakal, anak yang bodoh dan masih banyak lagi hinaan yang mereka berikan padaku. Di rumah, orang tuaku sangat sibuk dengan pekerjaan mereka. Ya memang, aku hidup serba berkecukupan, hidup mewah, apapun yang aku inginkan pasti akan diberikan. Tapi mereka selalu sibuk dengan pekerjaan mereka. Dalam sehari saja aku hanya bisa bertemu mereka saat berangkat ke sekolah. Setiap hari mereka selalu pulang larut, saat aku sudah tidur. Itu pun jika mereka ada di rumah, mereka seringkali pergi ke luar kota bahkan luar negeri. Tak hanya berhari-hari bahkan sampai berminggu-minggu mereka meninggalkanku dirumah hanya dengan pembantu.

   “Tio, kamu sudah terlambat berapa kali”

   “Saya tak tau pak, mungkin ini sudah lebih dari yang ke-15”

   “Kamu ini! Kamu sudah saya peringatkan berkali-kali untuk tidak terlambat lagi”

   “Iya pak, saya minta maaf”

   “Sudah cukup, dasar anak nakal. Kamu akan saya berikan surat peringatan”

   “Ba…baik pak”

   “A…aku anak nakal. Baik aku akan jadi anak nakal. Lebih baik aku bolos saja sekarang dan pulang ke rumah”      pikirku

Aku harus belajar jadi anak nakal. Aku pun pulang dan sesampainya di rumah, aku segera pergi ke kamar. Aku segera mengambil koper, mengemasi semua baju-bajuku. Aku juga mengambil tas kecilku dan segera memasukkan handphone uang dan kartu kredit. Setelah siap, aku pergi makan. Aku telah merencanakan untuk kabur mala mini setelah semua orang tidur. Aku akan lebih leluasa kabur karena orangtuaku sedang tidak ada di rumah. Sebelum tengah malam, aku pergi ke bank untuk megambil uang dan membeli kartu sim card yang baru agar orangtuaku tak lagi bisa menghubungiku. Tak lupa aku mengambil beberapa juta dan segenggam perhiasan dari lemari kamar orangtuaku. Karena aku tidak akan kembali ke rumah ini lagi, jadi aku membutuhkan banyak uang untuk hidupku beberapa bulan ke depan.

Saat tengah malam tiba, aku segera keluar dari kamar dengan koper dan tasku. Aku segera memastikan semua orang sudah tidur. Aku pun segera keluar dari rumah. Sebenarnya aku tidak tahu kemana aku harus pergi. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke club dan bersenang-senang untuk malam. Di sana, aku bersenang-senang dan melupakan semua masalahku. Aku menari-nari tanpa henti bersama banyak perempuan. Aku juga mabuk-mabukan dengan beberapa pria disana. Tanpa sadar, aku tertidur club itu hingga pagi hari.

Setelah aku sadar, aku segera keluar club itu. Aku berjalan masih dengan sedikit sempoyongan. Kini aku berjalan tanpa arah. Aku melihat sebuah kedai yang buka pagi-pagi begini. Aku masuk sekedar minum kopi hangat dan beristirahat sejenak. Tak lupa, aku juga menumpang mandi di kedai itu. Setelah mandi aku meminum beberapa teguk kopi hangat, aku mulai segar kembali. Setelah selesai, aku membayar kopi itu dan berjalan keluar.

Jalanan sudah mulai ramai dengan denagan pengendara. Kini aku berjalan di sebuah gang sempit yang dibatasi oleh gedung-gedung tinggi di sebelahnya. Disana, aku berjalan untuk mencari tempat kos yang jauh dari rumah dan sekolah agar orangtuaku tak dapat menemukanku. Aku merasa sedari tadi, orang dibelakangku itu sedang mengawasiku. Aku pun mempercepat langkahku, tetapi orang itupun mempercepat langkahnya. Orang itu pun berlari, ia berhasil mengejarku. Ternyata orang itu ingin merampokku. Ia menyerang dan dengan cepat koperku telah berpindah tangan. Aku segera mengejar orang itu sambil meminta tolong. Sayangnya, tidak ada yang orang yang menolong. Aku mengejarnya melewati gang-gang sempit, rumah-rumah warga bahkan sampai melewati sungai dan kebun. Aku pun merasa kelelahan dan akhirnya orang itu berhasil kabur. Semua baju, uang dan perhiasan-perhiasan ada di koper itu.

Untungnya orang itu tak mengambil tasku, sehingga aku hp,uang dan kartu kredit. Aku pun pergi ke atm untuk mengambil uang. Betapa terjekutnya aku, ketika aku melihat saldo uangku. Saldonya kosong, pahadal teakhir kali aku mengambil uang saldonya tersisa  beberapa puluh juta. Aku rasa, orangtuaku sudah tahu jika aku kabur. Mereka mengosongkan kartu kreditku agar aku kehabisan uang dan kembali ke rumah. Aku tidak akan pulang, tekadku sudah bulat.

Kini aku berjalan di taman kota dengan keputusasaan. Aku tidak punya uang sepeserpun. Bagaimana aku bisa makan atau menyewa tempat untuk berteduh, jika uang saja aku tidak punya. Apa sebaiknya aku mencari kerja saja. Tapi aku harus apa karena aku tidak memiliki keahlian apapun. Sesaat aku berpikir, bagaimana jika mengemis saja. Aku hanya perlu berpakaian lusuh, memasang wajah melas dan duduk di pinggir jalan. Dan dalam sehari aku rasa, aku bias mendapatkan banyak uang.

Aku segera mengotori bajuku dengan tanah dan duduk di pinggir jalan sambil memasang wajah melas. Ternyata cara ini berhasil, baru beberapa menit saja sudah terkumpul beberapa puluh ribu uang. Tak lama kemudian, datang seseorang yang berpakaian sepertiku.

   “Woi!…anak kecil, lo tau gak kalo lo gak ngemis disini”

   “Maaf pak saya tidak tahu, tapi kenapa pak?”

   “Ni daerah kekuasaan gue, jadi Cuma gue yang boleh ngemis di sini!”

   “Tapi pak, ini kan tempat umum. Semua orang berhak atas tempat ini”

   “Banyak bacot lo! Cepet pergi!!!”

   “Tapi pak….”

   “Gue bilang pergi!!!”

Aku pun segera pergi dari sana dan mencari tempat lain. Tapi di tempat lain, aku juga diusir. Akhirnya aku menemukan tampat yang pas untuk mengemis. Tempat itu di sebuah jembatan penyebrangan yang cukup sepi. Disana hanya ada seorang kakek tua penjual kacang rebus. Tidak masalah tempat itu tidak seramai yang lainnya, asalkan aku tidak diusir lagi. Aku pun mulai duduk tidak jauh dari kakek tua itu. Setelah berjam-jam aku disana, hanya sedikit uang yang bisa aku kumpulkan. Aku sangat heran, sedari tadi kakek tua  itu selalu melihat ke arahku.

   “Nak berapa umurmu?”

   “Umur saya baru 18 tahun kek”

   “Lalu kenapa kamu mengemis, bukankah tubuhmu masih  segar bugar”

   “Saya tau kek, tapi saya hrus melakukan ini demi menyambung hidup. Saya tidak punya keahlian lain”

   “Kemana orangtumu? Dimana kamu tinggal”

   “Orangtua saya ada di rumah. Saya kabur dari rumah karena orangtua saya sudah tidak mempedulikan saya lagi. Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka, uang…uang…dan uang selalu saja begitu”

   “Nak…sebaiknya kamu kembali ke orang tuamu. Mereka pasti mencemaskanmu”

   “Tidak kek…..saya tidak bisa, saya sudah cukup menderita. Lagipula mereka pasti tidak  akan peduli seperti apa keadaan saya saat ini”

   “Tidak nak…kamu harus pulang. Saya mengerti perasaanmu dan juga perasaan orangtuamu. Anak saya pergi meninggalkan saya karena saya terlalu sibuk dengan uang dan uang. Sejak anak saya kecil, saya selalu sibuk bekerja demi memenuhi kebutuhannya. Ternyata selama ini ia kesepian, ia hampir tidak pernah merasakan kasih sayang dari ayahnya. Hingga akhirnya saat ia dewasa, ia mewarisi semua kekayaan saya. Ia mengusir saya dari rumah. Ia bilang, saya bukan ayahnya lagi. Saya merasa sangat terpukul. Saya menyesal, sangat menyesal karena saya gagal menjadi ayah yang baik. Tidak ada seorangpun orangtua di dunia yang tidak menyayangi anaknya.Tidak ada satupun orangtua yang tidak sedih jika anaknya meniggalkannya. Seringkali orangtua juga berbuat kesalahan. Sebagai anak, kamu hanya perlu mengatakan apa yang kamu rasakan. Mereka pasti akan mengerti”

   “Te….terima kasih banyak kek”

Aku pun langsung berlari secepat mungkin menuju rumah. Sesampainya di rumah, ternyata ucapan kakek itu benar. Orangtuaku sedang menungguku di rumah. Mereka menungguku dengan sangat cemas. Ayahku mondar-mandir kesana kemari dan ibuku menangis tersedu-sedu tanpa henti. Saat aku datang, terlihat jelas senyum bahagia di wajah mereka. Mereka pun memelukku dengan sangat erat. Begitu juga denganku hingga air mataku tak mampu ku bendung lagi. Aku tidak akan melupakan jasa kakek itu. Aku akan membalas kebaikannya suatu hari nanti bagaimanapun caranya. AKU BERJANJI .

Itulah cerpen yang saya tampilkan kali ini, jangan lupa untuk komen dan sering-sering berkunjung ke blog ini Semoga blog ini bisa bermanfaat bagi anda semua. Enjoy life cause it has expiration date.

Biodata dan Fakta Shawn Mendes Lengkap

Biodata dan Fakta Shawn Mendes Lengkap



Nama lengkap  : Shawn Peter Raul Mendes
Nama panggilan  : Shawn, Shawny
Tanggal lahir  : 08 Agustus 1998
Tempat lahir  : Toronto, Ontario, Kanada
Kewarganegaraan  : Kanada
Pekerjaan  : penyanyi – penulis lagu
Tahun aktif  : 2013 - sekarang
Label  : Island Recods
Nama ayah  : Manuel Mendes
Pekerjaan ayah  : pengusaha
Nama ibu  : Karen
Pekerjaan ibu  : agen real astate
Saudara  : Aaliyah Mendes
Instagram  : shawnmendes
Twitter  : @ShawnMendes


Shawn Peter Raul Mendes (lahir 8 Agustus 1998) adalah seorang penyanyi-penulis lagu berkebangsaan Kanada. Ia memulai kariernya pada tahun 2013, ketika ia mulai memposting cover lagu di aplikasi berbagi video Vine. Di tahun berikutnya, ia menarik perhatian manajer artis Andrew Gertler dan A&R Island Records Ziggy Chareton yang memintanya untuk menandatangani kontrak bersama label rekaman. Dia kemudian merilis sebuah EP dan debut album studionya Handwritten, dengan single "Stitches" mencapai sepuluh besar di Amerika dan Kanada, dan nomor satu di Inggris.

Fakta tentang Shawn Mendes


·      Shawn ngak suka tomata karena menurutnya tomat itu ngak sehat dan ngak bagus dimakan
·      Shawn bisa 3 bahasa : Inggris, Spanyol, Perancis
·      Shawn bisa main gitar dan piano.
·      Sebutan buat fans nya Shawn adalah Mendes army
·      Shawn kagum sama Ed Sheeran, John Mayer, dan Justin Timberlake
·      Sebelum solo karir, Shawn pernah tergabung dalam grup bernama Magcon Boys
·      Shawn punya dua album yaitu Handwritten dan illuminate. Sekarang dia lagi ngerjain album ketiganya
·      Shawn suka sama Harry Potter. Dia pernah ketemu sama director film Harry Potter di London, dan dia bilang dia mengalami momen 'fan girl' saat itu.
·      Shawn bilang Ed Sheeran adalah salah satu alasan dia mulai bernyanyi
·      Shawn suka banget sama muffin
·      Tinggi badan Shawn 6’2 atau sekitar 185-187 cm dan Shawn harap dia ngak akan tumbuh lebih tinggi lagi
·      Shawn suka makan sereal dan itu sebabnya dia makan tiga kali lebih cepat dari orang-orang normal lainnya
·      Shawn ingin memelihara anjing tapi dia punya alergi
·      Shawn punya alter ego yang bernama Benito namun dia bilang itu bukan apa-apa lagi
·      Shawn berteman baik dengan Camilla Cabello
·      Jika Shawn adalah superhero, dia ingin dipanggil guitarman
·      Musin favorit Shawn adalah musim gugur
·      Shawn punya 14 jahitan di bagian belakang kakinya gara-gara dia berusaha melompati pagar pembatas
·      Shawn pernah punya pengalaman mistis. Dia pernah mendengar hantu berbicara
·      Seorang gadis sempurna untuknya adalah gadis yang positif dan punya selera humor yang bagus
·      Shawn bilang wanita itu lebih cantik tanpa make-up
·      Beberapa penggemarnya pernah mengatakan hal-hal kasar pada Shawn karena tidak mau berfoto dengan mereka(mungkin karena Shawn sedang kelelahan saat itu), dan kejadian ini membuat Shawn menangis


Berikut beberapa foto dari Shawn Mendes